
Nama Latin: Dendrobium anosmum
Famili: Orchidaceae
Asal: Asia Tenggara (Filipina, Indonesia, Papua Nugini)
Dendrobium anosmum adalah anggrek epifit berbatang panjang menjuntai (pseudobulb tipis) yang populer di koleksi tropis. Saat fase dormansi, daun menguning dan gugur, lalu memasuki fase berbunga massal.
Bunga berwarna ungu muda hingga ungu tua, berdiameter 6–8 cm dengan bibir lebih gelap dan beludru. Aromanya manis kuat, sering disebut menyerupai raspberry, menarik penyerbuk di pagi hari.
Hutan dataran rendah hingga pegunungan rendah (200–1000 mdpl).
Cahaya sedang–terang; sirkulasi udara baik; kelembaban 60–80%.
Menempel pada dahan pohon besar di tepi hutan & kebun campuran.
Batang menjuntai – terlihat dramatis saat tanpa daun.
Aroma kuat – wangi manis khas saat puncak mekar.
Mekar massal – banyak kuntum sekaligus pada ruas-ruas batang.
Masih umum dibudidayakan; di alam tertekan oleh pengambilan liar.
Konservasi melalui perbanyakan vegetatif & distribusi bibit kultur jaringan.
Cahaya: sedang–terang, hindari matahari tengah hari.
Suhu: 20–30°C; toleran fluktuasi musiman.
Penyiraman: rutin saat tumbuh aktif; kurangi saat dorman.
Pemupukan: seimbang mingguan saat pertumbuhan; hentikan saat dorman.
Media: digantung di pot kawat/kayu; sphagnum tipis atau tanpa media (bare-root) pada iklim lembap.