
Di tengah ancaman punahnya anggrek khas Merapi ini, Titi Orchids, kebun anggrek yang dikelola oleh Hj. Sri Suprih Lestari, mengambil peran penting dalam upaya pelestarian. Melalui proses budidaya yang penuh ketekunan, Titi Orchids berhasil mengembangkan kembali Vanda tricolor hingga bisa berbunga indah di rumah kaca mereka. Keberhasilan ini menjadi kabar gembira tidak hanya bagi para pecinta anggrek, tetapi juga bagi dunia konservasi flora Indonesia.
Hj. Sri Suprih Lestari mengungkapkan bahwa sejak awal misinya adalah melestarikan Vanda tricolor agar generasi mendatang masih bisa melihat langsung keindahannya. Ia membuka kebunnya bagi siapa saja yang ingin belajar menanam dan merawat anggrek ini. Bahkan, bagi mereka yang serius, ia bersedia memberikan bibit untuk ditanam di tempat lain. Pendekatan ini terbukti efektif, karena semakin banyak individu dan komunitas yang ikut menanam Vanda tricolor di luar habitat aslinya.
Kini, Titi Orchids tidak hanya menjadi pusat budidaya Vanda tricolor, tetapi juga rumah bagi lebih dari 200 jenis anggrek dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua, Kalimantan, dan Sulawesi, serta koleksi dari luar negeri seperti India, Brasil, dan Filipina. Keberagaman koleksi ini menjadikan Titi Orchids sebagai destinasi edukasi dan wisata hortikultura yang diminati.
Komitmen Titi Orchids terhadap konservasi semakin kuat dengan penyelenggaraan Festival Anggrek Vanda Tricolor (FAVT) setiap tahun. Festival ini menjadi ajang pertemuan para pecinta anggrek, pelaku usaha tanaman hias, akademisi, dan masyarakat umum. Kegiatan yang diadakan meliputi kontes anggrek, workshop budidaya, seminar konservasi, lomba seni, hingga bazar UMKM lokal yang menjual produk kreatif bertema flora.
Selain sebagai ajang hiburan dan promosi, festival ini juga memiliki misi edukasi. Pengunjung diperkenalkan pada pentingnya menjaga keanekaragaman hayati, teknik perawatan anggrek yang ramah lingkungan, serta strategi menjaga populasi tanaman langka di tengah ancaman perubahan iklim dan perusakan habitat. Upaya ini sejalan dengan visi Titi Orchids untuk menjadikan anggrek sebagai ikon keindahan sekaligus simbol pelestarian.
Keberhasilan Titi Orchids dalam menyelamatkan Vanda tricolor telah menginspirasi banyak pihak untuk terlibat dalam gerakan konservasi. Dengan pendekatan yang memadukan kecintaan pada tanaman, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat, Titi Orchids membuktikan bahwa pelestarian flora tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau lembaga penelitian, tetapi dapat dimulai dari inisiatif pribadi yang konsisten dan berdampak luas.